Prinsip Desain Dan Pengertiannya.

1.     Prinsip Desain ?

Berikut ini diuraikan mengenai prinsip-prinsip desain :
A. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian.
B. Kesebandingan (Proporsi)
Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan.
Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara:
1. Suatu elemen dengan elemen yang lain,
2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya,
3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri.
Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil.
C. Irama (Ritme)
Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.
D. Keseimbangan (Balance)
Tujuan utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain komunikasi visual  sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer informasi secara jelas sekaligus estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris yang terkesan resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan lebih dinamis.
Keseimbangan dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat posisi suatu elemen, perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen, dan kehadiran lemen pada luasnya bidang.
Keseimbangan akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan disusun dengan rasa serasi atau sepadan. Dengan kata lain bila bobot elemen-elemen itu setelah disusun memberi kesan mantap dan tepat pada tempatnya.
E. Penekanan (Emphasis)
Dalam setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan yang lebih perlu ditampilkan dari pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian penekanan (emphasis) adalah untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dari unsur-unsur karya desain.
Dalam penciptaan desain tidak seharusnya elemen yang ada menonjol semuanya, dalam artian sama kuatnya, sehingga terlihat ramai dan informasi atau apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan akan menjadi tidak jelas. Tampilnya emphasis merupakan strategi komunikasi.

2.     Ide Dalam Membuat Desain ?

 Dalam membuat desain baik itu desain logo ataupun desain lainnya, yang sangat penting dalam mengerjakan desain idea tau imajinasi. Meniru suatu desain lebih mudah dari pada membuat suatu ide yang baru. Karena itu seorang didesainer dituntut untuk kreatif dalam membuat suatu desain. 
Ide dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama, membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita untuk menemukan ide tanpa kita sadari.
 
            Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas. Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam. Kita tidak harus tidur dan bermimpi terlebih dahulu untuk dapat memperoleh imajinasi, tetapi kita juga dapat berimajinasi dalam dunia sadar. Imajinasi sangatlah penting bagi seorang seniman, baik seni murni maupun seni terapan, karena imajinasi tidak semata-mata gambaran yang hanya berupa illusi, namun imajinasi dapat membuahkan ide di dalam pikiran kita.
 

Strategy yang membantu kita bermain-main dengan daya imajinasi kita untuk memancing ide-ide baru melalui pembentukan bentuk baru, yaitu :


1. Seleksi
    adalah proses pensortiran dimana kita menfokuskan pandangan kita ke satu bentuk tertentu untuk diobsevasi. Observasi meliputi perhatian detail terhadap bentuk, warna, cahaya, bahan, bagian-bagian daripada benda tersebut. Dengan observasi yang baik kita dapat menemukan bentuk-bentuk baru yang terdapat pada benda tersebut.
 
2. Alteration
 (perubahan)
    adalah perubahan yang dilakukan pada sebuah benda sehingga tercipta sebuah benda yang baru. Penggabungan dua elemen yang berbeda, dapat menciptakan suatu bentuk baru. Apel dan resleting adalah dua elemen yang berbeda, penggabungan keduanya dan alterasi dari bentuk apel menghasilkan suatu bentuk baru yang mempunyai nilai dan arti baru
3.
 Abstraksi
    adalah pensederhanaan bentuk sehingga tercipta bentuk yang baru.
 
4. Spontanitas
    adalah pencatatan semua ide yang terlintas ke dalam bentuk visual, atau dapat juga disebut dengan brainstorming. Dengan demikian tanpa kita sadari kita juga membuat alterasi ide yang satu menjadi ide baru dan mengem¬bangkannya terus sehingga me¬nemukan ide yang terbaik.
 

    Setiap desainer mempunyai cara yang unik dalam mencari inspirasi untuk menemukan ide-ide yang dapat dia gunakan. Ada yang menyendiri dan melamun, ada yang langsung memulai dengan sketsa, ada yang secara spontan, dan lain sebagainya. Persamaannya terletak bahwa dalam mencari inspirasi, setiap orang berbicara dengan bagian terdalam dari dirinya masing-masing.
 
     Robert McKim, penulis buku Experiences in Visual Thinking, mengusulkan tiga hal yang dapat membantu kita untuk membuka jendela keatifitas dan mengeluarkan ide-ide dari perpustakaan diri kita, yaitu ketenangan, perhatian yang santai, dan kemauan untuk melihat.
 
     Karena desain adalah bagian dari seni, maka peran aktif otak bagian kanan sangatlah dibutuhkan. Selain itu, desain adalah seni terapan yang harus dapat berkomunikasi dan dimengerti oleh orang lain, berarti desain tidak terlepas dari unsur rasional. Sebuah logo, selain harus dapat mencerminkan sifat dari perusahaan, juga harus mempunyai nilai keindahan. Dengan demikian ke-aktifnya otak kiri dan otak kanan secara bersamaan dibutuhkan untuk dapat menggali ide-ide dari perpustakaan diri kita dengan maksimal.
 
     Mungkin anda pernah mengalami dalam membuat suatu desain spertinya ide-ide tersebut bersembunyi. Oleh sebab itu seperti telah dikatakan di atas bahwa diperlukan ketenangan, perhatian yang santai dan kemauan untuk melihat, ketegangan dapat berakibatnya tertutupnya jendela kreativitas yang menghambat jalannya ide untuk keluar. Dengan bantuan cara seperti brainstorming, melamun, alterasi dan sebagainya tersebut dapat merubah suasana tegang menjadi suasana santai tetapi perhatian fokus pada eksplorasi ide-ide dari dalam diri kita.



3.     Contoh Desain Dalam kehidupan sehari – hari ?

Advertising (Periklanan)
Seniman sering melakukan  pekerjaan  iklan atau  mengambil iklan potensial ke account saat membuat seni, untuk meningkatkan peluang penjualan karya seni. Sebagai contoh : Membuat kartu nama, Desain Kaos (T-Shirt).
 Political (Politik)
The mural Irlandia Utara” adalah salah satu contohnya. Seni melukis di dinding atau tembok yang menceritakan konflik sejarah selama 35 tahun terakhir di Irlandia Utara. Praktek seni melukis di dinding atau tembok telah berlangsung berabad-abad lama hingga hari ini di setiap bagian dunia.
 Education (Pendidikan)
Dalam dunia pendidikan, buku buku yang dicetak dan dipelajari anak-anak di desain sedemikian menarik agar tercipta kesan menarik dan memberikan motivasi kepada anak-anak untuk belajar.
 Film and Animation (Film dan Animasi)
Kita sering menemukan contoh desain dalam Film dan Animasi, diantaranya adalah Doraemon, Upin -Ipin , Harry Potter, Spider Man dan lain-lain.

4.     Desain Grafis : Filosofi Desain , Prinsip Desain Grafis ,Tipografi ?
Filosofi Desain
Pengertian Desain Grafis, Pertanyaan mendasar: apa peranan desain bagi manusia ? desain memberi nilai tambah untuk hidupnya. Seperti apa nilai tambah itu ? contoh sebuah kursi, asal sudah bisa diduduki selesai masalahnya. Tetapi orang memberi makna pada ”duduk” hingga berkembanglah bentuk kursi sesuai dengan makna yang disandangnya. Demikianlah secara sederhana bagaiman desain berperan dalam kehidupan kita, rumah, ruang tamu, kamar tidur, pakaian, surat undangan, logo, kartu nama, merupakan contoh terdekat bagaimana kita membangun makna melalui desain.

Dalam Desan Grafis teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan. Desain Grafis diterapkan dalam desain komunikasi, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan ataupun disiplin ilmu yang digunakan.

Dalam sebuah kalimat kata Desain bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja, Sebagai kata kerja ’Desain’ memiliki arti ’Proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda ’Desain’ digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatifitas, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Proses komunikasi yang terjadi di masyarakat sudah berkembang menjadi semakin komplek. Tidak hanya melibatkan komunikasi personal saja. Namun juga melibatkan media untuk menyampaikan komunikasi ke masyarakat luas. Karena dalam kehidupan masyarakat adalah beragam, maka komunikasi pun mengambil bentuk yang beragam pula. Bentuk komunikasi disesuaikan dengan komunitas masyarakat yang akan dituju, disinilah desain grafis mengambil peran. Ia mengemas komunikasi menjadi menarik, mudah dipahami dan agar tujuan komunikasi dapat tercapai.

Filosofi Simbol untuk Desain Grafis
Menganalisis suatu simbol sangat penting ditanamkan pada Desainer, sehingga dalam menggambar tidak disebut asal menggambar saja. Menggambar bukan berarti menciptakan gambar yang indah saja, namun juga harus memiliki makna. Kemampuan memasukan pesan atau falsafah kedalam karya seni itu menunjukkan kejeniusan seseorang dibidang seni. Suatu Logo memiliki arti yang mendalam karena dapat dikatakan sebagai lambang yang mewakili perusahaan secara keseluruan karena didalamnya mengandung makna tujuan, falsafah, sejarah, dan kekuatan yang diwakili oleh simbol-simbol dan warna-warna yang digunakan.
Berikut arti dari masing-masing simbol kosmogoni dan lima unsur (elemen) menurut Budaya Cina Kuno (Feng Shui) :




Maha Tiada Kutub/Maha Kosong

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBXTSKtTWD09M73KQF0u1f0Phj62Yo72e0y5WibnM4E7mJ3c_z0WUQYTSYFGU2kdtFm8pK5SUpBGQftrVHt27H7q-9apbXFP3iik_cmvYGlYeLosh03G1owpbN2vEY8LMYsN7UyJXEmN0/s320/kosmogoni+1.jpg




Simbolnya adalah sebuah garis lingkaran kosong, yang didalamnya kosong, artinya tiada ujung dan tiada pangkal (infinity), tiada awal dan tiada akhir, melambangkan Tuhan Yang Maha Esa dalam sifat dan hakekatnya diluar kemampuan pemikiran manusia.

Maha Kutub/Maha Ada

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ey_lflEOv_RDGu933pqulGn4L9_oY9bw92yOUBS4ng4ob92WNB-RgE3DTPzKIz7YG3krtB9qRHFw6NwJ-XlBoTNsqAfq_sKOmBlui4Poesjpwy9FQTVwggYMeyG4WKZ9hG5cv2c5OsU/s320/kosmogoni+2.jpg

Simbolnya adalah sebuah titik didalam lingkaran, artinya segala sesuatu dijagat raya (termasuk manusia) berawal dari satu titik dan akhirnya menuju ke titik asal. Melambangkan Tuhan Yang Maha Ada, yang menjadikan asal dan akhir seluruh alam semesta.dan segala makhluk hidup ciptaan-Nya.

Unsur Air

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7OuWGjyL9i0e44yweoYJKy_TRfu-H3DRAbFgPvkOsinO6J15a9nB-OeQ7rw8HFsXnBMN5U2BtIjh-M8oUOh4dstaxNavqRjAurMhscmVhZtJ_imKAeMkbj_W_skAmtjAMI9D4cYzRz24/s320/elemen+1.jpg

Sifat mewakili kepandaian, manfaat, bakat, komunikatif, tetapi tidak bisa menjadi pemimpin yang baik, karena dalam tindakan selalu berlandaskan perasaan dan tidak mengenal sifat tegas, selalu merendah. Penggunaan material ini. Sifat air diidentifikasikan dengan masalah rezeki yang baik, tetapi sifat dasar air sendiri sulit diraba dan tidak menentu, kadang tenang kadangkala bisa bergerak menjadi ganas.

Unsur Kayu

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMgOl4Ph48RZpa-tmxdsakczgROiH-dgEtlzkayvTlsb_f4_tVWD67AAqB7Ac_cyDDEdzVF4YcpMxaSzHF9mQg78sATIT6Fob8yN7vpi54B4GElvzis_gfQuI83QYS0x0DZbzLes-Z4yg/s320/elemen+2.jpg



Mewakili sifat optimis, kemauan keras, tekat, bijaksana, tidak terlalu ambisius, kerjasama yang tinggi. Sifat ini dipakai oleh mereka yang berwatak optimis, gerak cepat, mempunyai semangat juang tinggi, menjunjung tinggi toleransi terhadap sesama, pandai melihat situasi, usaha yang cocok adalah mode, akuntan, pengarang buku, bunga, obat, seniman, iklan, arsitek, penerbit, advokat, wartawan.

Unsur Api

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9OuCiAN-gohdV4xch9YqfcNoGDkNDHSL62bQD6Sesn5VDjEQMlzvPs5rQJDscHA5vn9IoSpBgCzFqSaNe5g2kVwp8-jBtbHjnYjm7WHDfNwyXJbCrYU2Lwz2bEHeGFBs7jVxJB2YPb1c/s320/elemen+3.jpg


Mewakili sifat agresif, optimis, pandai, jiwa pemimpin, biasanya agak emosional dan tidak sabaran. Sifat api ini tidak cocok bagi yang berpendirian keras, mau menang sendiri, usaha yang cocok adalah biro jasa, pemusik, apotik, hiburan, penyanyi, dokter, elektro, radio, televisi, minyak.

Unsur Tanah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIrfkvVzq0YmV2JOloPnbfykpsu2zUGA57ynTPpmTAn9KX2u9nwsBIk6DhyHs_QDxBET3Et4mKZCscAF7ZcwzNt8iK3dsJKuk0XArGVRVR-mOBfo3o5-g17n9IO_9OLK_V5_9WycA6CqQ/s320/elemen+4.jpg

Mewakili sifat sederhana, bijaksana, mementingkan fungsional dari pada teori. Walaupun banyak menghasilkan orang-orang cerdas tetapi kurang imajinatif. Sifat dasarnya adalah menghasilkan.

Unsur Logam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP-qqRifqk9yAkQbs1Kg8rPLphBXQp0uR4-VpO8_PoaLSfpS5CTGExeNTYHn5KHBteClisUdZ5jUFrooXToimsQf0FGPUIf0AnY2xe9CVCHcDxo8YB4LJknDgAbVoTzHw6AanQW6JBpps/s320/elemen+5.jpg



Mewakili sifat tegas, selalu optimis, peka, insting yang kuat, keras kepala, gigih dalam perpendapat. Sangat cocok bagi yang berjiwa komunikatif dan pandai mempengaruhi orang lain. Usaha yang cocok adalah Bank, asuransi, saham, mobil, motor, mesin, politikus, elektronik, alat-alat besi.







Prinsip Desain Grafis.
PRINSIP DESAIN GRAFIS
Prinsip-prinsip desain membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain. Ada empat prinsip desain: keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan. Prinsip-prinsip desain membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata letak yang baik.

Keseimbangan
Setiap elemen pada susunan visual berat yang telah ditentukan oleh ukurannya, kegelapan atau keringanan, dan ketebalan dari baris. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat. Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur balancing.

Simetris bisa menjadi kekuatan dan stabilitas publikasi, presentasi, dan situs web. Asimetris dapat menyiratkan kontras, berbagai gerakan, mengejutkan dll. Hal ini cocok untuk modern dan publikasi hiburan, presentasi, dan situs web.
Untuk menciptakan keseimbangan:
1. Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
2. Pusat elemen pada halaman.
3. Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
4. Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
5. Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
6. Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
7. Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.

Irama
Rhythm / Irama adalah pola berulang yang dibuat oleh unsur-unsur yang berbeda-beda. Pengulangan (mengulangi unsur serupa dalam cara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk visual ritme. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara berkala membuat halus, dan bahkan ritme yang tenang, santai moods. Sudden perubahan pada ukuran dan jarak antara unsur membuat cepat, ritme hidup dan suasana hati yang menyenangkan.
Untuk membuat rhythm:
1. Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
2. Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
3. Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
4. Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
5. Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
6. Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.



Penekanan
Penekanan yang berdiri atau mendapat perhatian pertama. Tata letak setiap kebutuhan yang penting untuk menarik para pembaca mata ke bagian penting dari tata letak. Terlalu banyak fokus poin kekalahan tujuan. Umumnya, yang penting dibuat ketika salah satu unsur yang berbeda dari yang lainnya.
Untuk membuat penekanan:
1. Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
2. Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
3. Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
4. Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
5. Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
6. Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
7. Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

Kesatuan
Kesatuan membantu semua elemen seperti milik mereka bersama. Pembaca harus visual cues untuk memberitahu mereka tahu potong merupakan salah satu unit-teks, headline, foto, gambar, dan keterangan semua pergi bersama-sama.
Menyatukan elemen elemen oleh kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti milik mereka bersama. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan kotak (dengan struktur yang halaman) untuk membuat kerangka untuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.
Untuk membuat persatuan:
1. Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
2. Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
3. Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
4. Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
5. Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
6. Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.
Tipografi Dalam Desain Grafis.
Tipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”.


Tipografi dibagi kedalam 2 macam jenis, yaitu :
"Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.


Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama.


Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. 


Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat.  Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya. 


Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :

1. Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.


Sumber :


Komentar

Postingan Populer